_entah benar atau salah
rasa ini cukup membuatku sesak
hey kamu!
sesulit itukah berkata ‘maaf’?
atau sekedar berbicara jujur
ah, klise memang
tapi kebohongan itu hina
walau itu putih sekalipun
aku tak meminta diperlakukan sangat istimewa
tidak juga meminta diperlakukan seperti ratu
cukup perlakukan aku dengan jujur
dan apa adanya
silahkan….
agungkanlah rasa angkuhmu
jika dengan itu kamu akan bertahan hidup
peliharalah gengsi itu
jika dengan itu kamu akan berpuas diri
ah sudahlah…
jika memang kejujuran itu penting
kamu tak akan berdiam diri disana
dan aku tak akan lelah menunggumu disini
sesederhana itu memang
namun jika buat mu itu rumit dan sulit
aku bisa apa?
_......aku begini, kamu begitu…
aku kesini, kamu kesana…
hufffttt…
_hari ini kamu begini, besok kamu begitu…
aku? tetap seperti ini
tidak berubah, tidak beranjak
bukan untuk pasrah, bukan untuk apa
tapi untuk membiarkan kamu belajar
_Tuhan mempertemukan kita untuk sebuah alasan
atau bahkan beberapa…
tak apa, jika itu memang berarti buat mu
_maaf,
sepertinya sudah waktuku
untuk pergi…
bukan membiarkan semuanya tanpa hasil
bukan membiarkan kamu kehilangan arah
atau bahkan,
bukan membiarkan kamu terpuruk bertanya-tanya
sungguh bukan…
_kamu akan baik-baik saja
aku percaya
kamu akan berubah, pada waktunya nanti
entah sekarang, entah nanti
entah kapan.
aku pergi, tanpa kata, tanpa bicara
maaf…
_.....semoga kamu tahu,
disana, disini, dimana-mana…
Tuhan menyimpan rahasiaNya
aku, kamu, dan siapapun
kadang memang tak mengerti
tapi, Dia ada dimanapun
dimanapun saat kamu membutuhkanNya
_jadi, jangan andalkan aku lagi…
karena aku pergi…
walau tanpa kata
walau dalam diam
maaf…*af1
^02 Juni 2010 jam 23:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar